Header Ads

Breaking News
recent

Puisi Disana Disini Dan Disitu ( Puisi tentang hari bumi yang di penuhi oleh sampah yang berserakan )

DISANA DISINI DISITU

Fajar mulai menempati tahtanya
Menyingsing harapan yang belum usai
Matahari kian memanas
Memekatkan tubuhnya yang legam

Jarinya menari lincah diatas tumpukan sampah
Keringat hebat berlari dipundaknya
Diam tanpa suara ia berjalan menyusuri kehidupan
Ia melangkahkan kaki
Dengan ditemani karung lusuhnnya
Sambil terus melihat ke kanan dan ke kiri
Mengais rezeki dari tumpukan sampah

Lihat
Disana sampah
Disini sampah
Disitu sampah

Sebentar saja karung itu pun penuh
Tak heran dimana – mana sampah terhampar luas
Disungai sampah kertas mengambang dengan santainya
Dilaut sampah plastik berlayar dengan gagahnya
Dihutan puntung rokok membakar segalanya
Diudara asap legam menghapus sang surya
Dijalanan segala sampah betumpuk bertebaran

Hahhh...
Kasian bumi ini
Tiada derita yang tak menyambanginya

Hahhh...
Hijau , kini telah mati
Oksigen menghempas bumi
Karena tangan – tangan itu merusah bumi

Akankah kalian sadar
Tempat kita kembali suatu hari nanti
Tak ada tempat yang lebih baik untuk kita tidur di dunia ini
Akankah kita bisa memperbaikinya
Meruntuhkan kesombongan demi anak cucu kita
Meruntuhkan kesombongan demi kelangsungan bumi ini

Bumi
Disana kita semua berpijak
Secuil indah ciptaan Tuhan
Kecantikanmu membuat kami terlena dan menyakitimu

Bumi , engkaulah ibu segala ibu

Maafkan kami

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.