Mengapa Bisa Terjadi Nocturnal Lagophthalmos ( Tidur Dengan Posisi Mata Tidak Tertutup Dengan Sempurna )

 Nocturnal Lagophthalmos (Tidur Dengan Posisi Mata Tidak Tertutup Dengan Sempurna)

HAI guys... kali ini aku mau cerita ni, mengapa ada orang yang saat tidur matanya tidak tertutup rapat. 

Nah,  kemarin aku dan teman-teman satu angkatan di Biologi USU  mengadakan kuliah lapangan ke kebun binatang ( PL BUNBIN ) aku mengamati hal yang menarik nih, ada beberapa temenku yang saat tidur itu matanya kebuka. Perjalanan kala itu kami tempuh dengan menggunakan BUS Pariwisata, memang cukup jauh sih sekitar 3-4 jam. Karena itu beberapa temanku memilih untuk tidur. Waktu itu aku duduk di pojok kursi panjang yang berada paling belakang. Ditengah perjalanan tiba-tiba saja bus terasa sepi, padahal awal perjalanan semuanya pada ribut dan bernyanyi riang ditemani dengan suara musik dari spiker bus yang sangat keras. Karena rasa bosan telah menghampiriku, jadi aku berjalan-jalan di lorong bus. "Yahhh... semua pada tidur" Ucapku. Hehehe, takkan kusia-siakan momen bagus ini, kuambil handphone ku yang kusimpan di dalam tas kecilku dan kuabadikan semua wajah HINA teman-teman ku yang sedang tidur. Wkwkwk... aku ngakak sendiri sambil terus memotret dengan sangat hati-hati agar mereka tidak terbangun. Tapi, rasa penasaran tiba-tiba saja datang menyapa. "Kenapa ya saat tidur ada beberapa orang yang matanya terbuka ?" Pikirku. Ini nih beberapa fotonya:

Ok guys... setelah aku cari refrensinya ternyata ini nih jawabannya, dibaca dan disimak baik-baik ya...!

Normalnya orang tidur dengan posisi mata tertutup, tapi ada beberapa orang yang tidur dengan posisi mata terbuaka ataupun tidak tertutup dengan sempurna. Tidur dengan posisi mata seperti itu disebut dengan nocturnal lagophthalmos. Bila kelopak mata tidak tertutup dengan sempurna, mata akan terpapar lingkungan sekitar yang membuatnya jadi kering secara signifikan.

Umumnya pada umur yang masih muda, nocturnal lagophthalmos tidak terlalu parah dibanding orang yang sudah berumur tua. Namun kondisi ini juga bisa terjadi pada saat seseorang tidur di siang hari.

Meskipun terdengar aneh, tapi nocturnal lagophthalmos sebenarnya dianggap sebagai bentuk kelumpuhan wajah. Kondisi ini melibatkan otot orbicularis di kelopak mata yang bisa bersifat sementara atau permanen.

Ada juga nih beberapa penyakit bisa memicu terjadinya nocturnal lagophthalmos, termasuk penyakit Bell Palsy, stroke, efek samping dari operasi, adanya terauma atau infeksi tertentu.

Jika nocturnal lagophthalmos pada malam hari, maka bisa membuat sessorang terbangun dengan gejala mata kering seperti adanya sensasi benda asning, kemerahan, nyeri, pandangan kabur, dan pada beberapa orang jadi lebih sensitif terhadap cahaya.

Pengobatan yang dilakukan biasanya diberikan beberpa tetes air mata buatanb pada waktu-waktu tertentu sepanjang hari, serta terkadang diberikan pula gel atau salep yang nantinya dioleskan ke mata.

Kelopak mata merupakan salah satu peengkhalang yang memungkinkan air mata melumasi permukaan mata. Air mata ini juga memiliki antibiotik alami untuk membunuh virus dan bakteri.

Jika penghalang ini mengalami masalah, maka akan terpapar lingkungan luar dan lapisan air mata juga terganggu. Untuk itu guys, kondisi ini sebaiknya diperiksakan ke dokter agar diketahui penyebabnya ya...!

Okay fren, semoga tulisan ini  dapat membantu dan menghibur kalian ya...!XD